Pembukaan Pagelaran Seni dan Budaya Gita Mergangga Shanti V Kecamatan Busungbiu Tahun 2019 ini dilaksanakan pada Sabtu, 25 Mei 2019 dan dihadiri beberapa tamu undangan diantaranya Bupati Buleleng yang kali ini diwakili oleh Wakil Bupati Buleleng Bapak dr I Nyoman Sutjidra, Sp OG, beserta ibu, Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng,beserta ibu,Ketua DPRD Kabupaten Buleleng beserta ibu, Pimpnan SKPD se Kabupaten Buleleng,beserta ibu,Para Camat se Kabuoaten Buleleng beserta ibu,Furom Koordinasi Pimpinan Kecamatan Busungbiu, Forkom Perbekel se Kecamatan Busungbiu beserta ibu,Kelian Desa Pakraman se Kecamatan Busungbiu atau yang mewakilkan. Adapun tema Pagelaran Seni dan Budaya Gita Merdangga Shanti yaitu : Patemoning Pangider Bhuana yang mengandung arti Pertemuan dari segala aspek.
Acara ini diawali dengan laporan ketua panitia yaitu Camat Busungbiu I Gede Putra Aryana,S,Sos ,MAP yang kemudian dilanjutkan dengan pesan dan kesan Ketua Forkom Perbekel Kecamatan Busungbiu yang inti sangat bangga karna setiap tahun diadakannya pagelaran seni dan dilanjutkan Sambutan Bupati Buleleng yang dibacakan oleh Wakil Bupati Buleleng yang intinya sangat mendukung diadakan pagelaran seni dan budaya ini untuk memepuk rasa kebersamaan dan menciptakan seniman-seniman yang baru dan sekaligus membuka acara secara resmi dengan ditandai dengan pemukulan Gong oleh Wakil Bupati Buleleng.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Sekaa Gong remaja putri Wahana Santi Desa Umejero dan Sekaa Gong remaja putri Banda Sawitra Desa Kedis dengan menampilkan dimasing-masing Sekaa yaitu Tabuh Kreasi dan Tari yang diiringi tabuh yang pencipta tarinya dari buleleng.Format penyajian melalui system mabarung dengan pasangan lawan tanding sesuai dengan hasil keputusan panitia dimana Kedua grup / Sekaa bermain bergiliran.
Dalam pagelaran ini disii dengan hiburan-hiburan penampilan artis bali supaya masyarakat yang hadir untuk menyaksikan pagelaran seni biar tidak terasa jenuh dan bosan.
Bahkan hampir semua Desa yang menyatakan sanggup untuk ikut serta dalam kegiatan parade seni ini dan juga ada desa yang ikut mengirim pameran serta Penyuluh Bahasa Bali dan Balai Penyuluh Pertanian Kecamatan Busungbiu ikut berpartisipasi mengikuti pameran untuk ditampilkan di malam pagelaran yang rencana dilaksanakan selama 4 hari.
Sekaa Gong yang tampil pada hari pertama pagelaran ini sukses menghibur penonton yang begitu banyak datang memenuhi lapangan umum natha praja kecamatan busungbiu.
Tujuan dilaksanakan Pagelaran ini diharapkan generasi muda dapat mengembangkan dan mempromosikan keberadaan keseniaan daerahnya khususnya Seni Tabuh dan Seni Tari khas Bali Utara/buleleng, Untuk menghidupkan kembali gairah dan semangat untuk melestarikan seni dan budaya lokal yang dimiliki khususnya di Kabupaten Buleleng dan Untuk menggerakan semua pihak terkait kepedulian dan keterlibatan dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal.