Parade Budaya dalam Rangka HUT Kota Singaraja
Puncak Peringatan HUT Kota Singaraja ke-411 ditandai dengan apel di Lapangan Taman Kota Singaraja dengan inspektur upacara Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Senin (30/03/2015).
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengeaskan, pembangunan yang sudah dirancang melalui program 12 PAS akan terus dipacu. Sehingga Buleleng bisa maju bersaing dengan kabupaten/kota lain di Bali.
Puncak peringatan HUT ke-411 Kota Singaraja di taman kota, ditandai dengan pembacaan sejarah singkat Kota Singaraja oleh Ni Nyoman Wirati, S.Pd. yang merupakan salah satu penyiar PBPNS di LPP RRI Singaraja. Serta penampilan Tari Teruna Goak oleh Padepokan Seni Dwi Mekar.
Usai apel peringatan, dilanjutkan dengan ziarah rombongan di Taman Makam Pahlawan Çurastana Singaraja dengan inspektur upacara Bupati Putu Agus Suradnyana.
Selanjutnya sore hari mulai pukul 15.00 wita digelar Parade Budaya yang dikemas dalam bentuk karnaval mengelilingi Kota Singaraja.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd, kegiatan ini melibatkan 9 kecamatan. Masing-masing kecamatan diberikan waktu untuk menunjukan atraksi (display) selama 10 menit.
Parade Budaya tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Jika selama ini setiap kecamatan hanya menampilkan potensi desa dengan perpaduan kesenian, maka pemandangan berbeda ditampilkan tahun ini, masing-masing kecamatan menyuguhkan atraksi yang berbeda sesuai dengan episode cerita perjalanan Ki Barak Panji Sakti ke Denbukit sampai berdirinya kota Singaraja.
Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa, M.Pd menambahkan, dalam parade budaya ini dilombakan antar kecamatan dengan 9 peserta lomba ditambah 1 eksebisi dari Sanggar Santi Budaya.
“Ada dua pesan penting dalam lomba parade budaya ini yaitu pertama penampilan atraksi budaya daerah, kedua pesan sejarah perjalanan panji sakti sampai lahirnya kota singaraja. Dengan menyaksikan lomba parade budaya ini masyarakat dihibur sekaligus disampaikan pesan sejarahnya“, ucap
Parade Budaya dimulai dari depan Denpom jalan Ngurah Rai Singaraja dengan rute Jalan Ngurah Rai, Pramuka, Ahmad Yani dan finish di Jalan Dewi Sartika Selatan.
