Camat Busungbiu Mengecek Keadaan TPST Desa Busungbiu Yang Mengalami Overload

“Busungbiu” Kapasitas tampung Tempat Pembuanagn Sampah Terpadu (TPST) Sampah di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu sudah berlebih, bahkan diambang darurat.

Camat Busungbiu I GedePutra Aryana, S.Sos., MAP mengecek  TPST Desa Busungbiu yang  Katanya Overload  Sampah. Jumat (9/4).

Setiap hari , kurang lebih 25 kubik sampah organik, non organik maupun residu yang masuk ke TPST Desa Busungbiu itupun sampah yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Busungbiu , sampai saat ini sampah residu yang ada  di TPST tersebut setiap harinya diambil 1 truck angkutan sampah dari Dinas lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng untuk mengurangi timbunan sampah disana, bahkan sampai petugas disana tidak bisa bekerja untuk membuat pupuk organik dari hasil sampah organik .

Camat Busungbiu I Gede Putra Aryana,S.Sos., MAP  menyampaiakan Karena itulah, penting sekali bila pengelolaan sampah itu harus sudah dilakukan berbasis dari sumbernya, sisanya non organik seperti plastik bisa dibawa ke bank sampah. Keberadaan bank sampah ini sangat besar mendukung mengurangi timbulan sampah, karena itulah Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Buleleng juga mendorong agar setiap desa memiliki bank sampah “Ujarnya”

Setelah ditemui Perbekel Busungbiu I Ketut Suartama untuk mengatasi sampah yang overload itu membutuhkan biaya untuk mengangkutnya sampah tersebut, bahkan seusai di cek untuk mengangkutnya sampah tersebut bisa mencapai 30 kali mengunakan mobil truck angkutan sampah tersebut.