Pendampingan Komprehensif melalui Program “UMKM Mobile Clinic” bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatqn Busungbiu
Kamis, 16 Oktober 2025, bertempat di Ruang Rapat Kecamatan Busungbiu, dilaksanakan kegiatan Pendampingan Komprehensif melalui Program “UMKM Mobile Clinic” bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DagperinkopUKM) Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Camat Busungbiu I Ketut Suastika, Pimpinan Cabang Bank Mandiri Singaraja, Tenaga Konsultan Pendamping PLUT KUMKM Buleleng, serta sejumlah undangan terkait lainnya. Adapun peserta kegiatan berjumlah 67 orang pelaku UMKM yang berasal dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Busungbiu.
Dalam sambutannya, Camat Busungbiu menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan UMKM Mobile Clinic yang dinilai sangat bermanfaat dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pelaku UMKM di Kecamatan Busungbiu. Beliau juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengemasan produk yang ramah lingkungan, dengan mengimbau pelaku UMKM untuk mulai mengurangi penggunaan plastik dalam proses produksi maupun distribusi.
Selanjutnya, Kadis DagperinkopUKM Kabupaten Buleleng menjelaskan bahwa program UMKM Mobile Clinic merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas DagperinkopUKM dengan melibatkan Konsultan Pendamping PLUT KUMKM. Program ini bertujuan untuk memberikan layanan fleksibel, mudah dijangkau, dan relevan dengan kebutuhan pelaku UMKM dalam menghadapi berbagai tantangan usaha. Kadis juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan stakeholder lainnya dalam pengembangan UMKM, khususnya dalam peningkatan mutu produk, perluasan akses pasar, serta optimalisasi program pembiayaan.
Melalui UPTD PLUT KUMKM, Dinas DagperinkopUKM Buleleng terus berupaya memberikan solusi konkret terhadap permasalahan UMKM, termasuk dalam hal pemasaran, pengemasan produk, perizinan usaha, kerja sama, dan akses permodalan.
Dalam kesempatan ini, program UMKM Mobile Clinic juga berkolaborasi dengan Bank Mandiri, yang memberikan materi terkait layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha mikro dan kecil, serta sosialisasi penggunaan QRIS Bank Mandiri sebagai sistem pembayaran digital bagi UMKM.
Para peserta kegiatan terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi, termasuk saat diskusi interaktif yang membahas berbagai kendala dan solusi dalam pengembangan usaha. Melalui kegiatan ini, diharapkan UMKM Mobile Clinic dapat menjadi wadah pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan bagi pelaku UMKM, guna meningkatkan kualitas produk, memperluas pasar, serta memperkuat daya saing ekonomi lokal di Kecamatan Busungbiu.
