(0362) 3361321
busungbiu@bulelengkab.go.id
Kecamatan Busungbiu

Rembuk Stunting 2025 dengan tema "Saatnya Bersatu Cegah Generasi Gagal Tumbuh "

Admin busungbiu | 08 Juli 2025 | 71 kali

Selasa 8 Juli 2025, Camat Busungbiu, I Ketut Suastika, S.Sos menghadiri Kegiatan Rembuk Stunting 2025 dengan tema "Saatnya Bersatu Cegah Generasi Gagal Tumbuh " yang bertempat di Gedung Wanita Laksmi Graha Kabupaten Buleleng. Acara dihadiri oleh Sekretaris Daerah Gede Suyasa serta jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna. Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting di daerah.Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyusun langkah strategis menuju nol stunting di Buleleng.Dalam sambutannya Wakil Bupati Buleleng mengatakan Stunting bukan sekadar soal gizi, tetapi menyangkut kualitas generasi penerus, daya saing daerah, dan keberlanjutan pembangunan.

Ini adalah tanggung jawab kita bersama.Dalam lima tahun terakhir, angka stunting di Buleleng menunjukkan penurunan signifikan. Berdasarkan data Pemkab, prevalensi stunting berhasil ditekan dari 22,05 persen pada 2019 menjadi 6,2 persen di tahun 2023. Pada 2024, angka itu diproyeksikan kembali turun menjadi 2,6 persen.Menurut Wakil Bupati Supriatna, pencapaian ini tak lepas dari kerja kolaboratif berbagai pihak mulai dari tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, sektor swasta, hingga keterlibatan keluarga.Selain itu, program “Orang Tua Asuh Balita Stunting” kembali digalakkan. Melalui inisiatif ini, masyarakat diajak berperan aktif dengan memberikan dukungan berupa makanan bergizi, akses air bersih, dan edukasi bagi keluarga rawan stunting.Wabup Supriatna juga mendorong seluruh OPD untuk mulai menyusun program dan anggaran yang fokus pada penanganan stunting dalam rencana kerja tahun 2026. Desa dan kelurahan yang ditetapkan sebagai lokus stunting dalam rembuk ini akan menjadi dasar penyusunan program kerja lintas sektor.

Sebagai Penutup, Wakil Bupati mengajak seluruh pihak untuk melibatkan hati dan tenaga dalam memutus mata rantai stunting. Pihaknya berharap anak-anak Buleleng tumbuh sehat, cerdas, kuat, dan siap membangun masa depan yang gemilang.